• Ketum Menghadiri Undangan Pengesahan PKB 2025-2027 di Kantor Pusat

  • Kegiatan Verifikasi Anggota 2025 Bersama SP PLN, SPPI, HSC Pusat, dan Kemenaker RI

  • Audiensi Serikat Pegawai Dengan Direksi PLN

  • Perjuangan Pembatalan (Larangan Pernikahan Antar Pegawai) di Mahkamah Konstitusi RI

  • Kegiatan Rakernas Serikat Pegawai PLN

DPP Serikat Pegawai PLN dan Manajemen PLN UID S2JB Sepakati Komitmen Bersama dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Harmonisasi Hubungan Industrial dengan Menjunjung Nilai-Nilai Budaya AKHLAK

 

Palembang, 22 Juli 2025 – Dalam rangka mempererat sinergi dan membangun hubungan industrial yang sehat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Pegawai PLN bersama jajaran manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) melaksanakan pertemuan koordinasi strategis pada hari Selasa, 22 Juli 2025, di Palembang.

Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Serikat Pegawai PLN dan Manajemen PLN UID S2JB, dengan komitmen bersama untuk menciptakan iklim kerja yang harmonis, adil, dan berkelanjutan demi mendukung kinerja perusahaan dan kesejahteraan pegawai.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Serikat Pegawai PLN, Bapak Hevlind Vanmarbos, didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal III Ibu Nurlita Ulfani Rohmah, Bendahara Umum Bapak Misran Hasra, Ketua Harian 1 Bapak Lutfi Arijono, dan Ketua Harian II Bapak Edy Supriyanto Saputro. Mereka disambut langsung oleh General Manajer PLN UID S2JB Bapak Adhi Herlambang dengan penuh kehangatan.

Pertemuan koordinasi tersebut menghasilkan beberapa poin strategis sebagai berikut :

1. Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Keluhan mengenai layanan dan fasilitas kesehatan, khususnya di wilayah PT PLN (Persero) UP3 Lahat, akan diteruskan ke layanan Human Capital (Yan HC) agar pelayanan kesehatan bagi pegawai dan keluarga yang ditanggung dapat dilakukan secara lebih efektif, tanpa harus dirujuk ke daerah lain yang berpotensi menimbulkan biaya lebih tinggi bagi PLN.

2. Asessment Grade dan Penempatan Pegawai

Proses asesmen kenaikan grade dan penempatan pegawai akan disampaikan kepada Divisi Human Talent Development (HTD) untuk dapat direalisasikan secara adil, objektif, dan tanpa diskriminasi—baik di antara pegawai maupun antara pegawai dan anggota serikat.

3. Perhatian Khusus untuk Tim PDKB

Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) diusulkan mendapat perhatian khusus terkait take home pay dan pengembangan karier, mengingat tingkat risiko dan kompetensi yang tinggi dari pekerjaan yang mereka jalani. Tim PDKB dianggap sebagai bagian dari “elite engineer” di lingkungan PLN.

4. Mutasi dan Pemerataan Formasi Tenaga Kerja

Permintaan mutasi Atas Permintaan sendiri (APS) diminta untuk segera diproses. Selain itu, dilakukan pemerataan Formasi Tenaga Kerja (FTK) antar sub-unit di lingkungan S2JB secara profesional dan objektif.

5. Optimalisasi Fungsi LKS Bipartit

Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit perlu dijalankan secara seimbang antar Serikat Pegawai. LKS merupakan wadah penting untuk memperkuat sinergi dan transparansi informasi demi kemajuan perusahaan. Disarankan agar setiap Serikat Pegawai dapat memiliki LKS masing-masing jika tidak tercapai kesepakatan kerja sama lintas serikat.

6. Dukungan Penuh terhadap Kinerja dan Kesejahteraan

Serikat Pegawai menyatakan dukungannya terhadap setiap upaya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pegawai dan pencapaian kinerja unit. DPP dan manajemen berkomitmen bersama untuk menjadikan unit dengan kinerja terbaik.

7. Harmonisasi dan Komunikasi Efektif

Kedua pihak sepakat untuk selalu menjaga hubungan yang kondusif melalui dialog yang efektif sebagai solusi utama dalam penyelesaian berbagai isu dan pelaksanaan kegiatan perusahaan.

8. Solidaritas Internal Serikat Pegawai

Ditekankan pentingnya kesolidan internal mulai dari DPAC, DPC, hingga DPP dalam membangun komunikasi yang rutin dan menyeluruh guna memperkuat jaringan dan kekuatan akar rumput yang solid. Kegiatan-kegiatan kesolidan baik formal maupun informal seperti nongkrong bersama selalu dirutinkan untuk mengembangkan organisasi agar kinerjanya semakin baik serta membahas hak-hak para pegawai. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kekompakan para pengurus dan anggota serta menjadi pendorong bagi para pegawai lain untuk ikut bergabung dengan Serikat Pegawai PLN.

9. Komitmen Non-Diskriminatif dalam Hubungan Industrial

Ditekankan pentingnya prinsip non-diskriminasi dalam pengambilan kebijakan oleh manajemen serta komitmen dalam menegakkan hubungan industrial yang harmonis, menjunjung tinggi nilai-nilai Budaya AKHLAK di PLN.

Budaya Akhlak BUMN adalah seperangkat nilai-nilai utama yang menjadi pedoman perilaku bagi seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nilai-nilai ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan integritas di setiap lini organisasi BUMN.

Komponen Budaya Akhlak BUMN, yaitu : 

- Amanah : Menjaga kepercayaan dan tanggung jawab dalam memenuhi janji dan tugas yang diemban, serta berpegang pada nilai-nilai moral dan etika.

- Kompeten : Memiliki kemampuan untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan berkontribusi dengan kualitas terbaik.

- Harmonis : Menciptakan lingkungan kerja yang menghargai perbedaan, saling peduli, dan membangun kerjasama yang kondusif.

- Loyal : Berdedikasi untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta menjaga integritas dan nama baik BUMN.

- Adaptif : Kemampuan untuk berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan bertindak proaktif dalam menghadapi tantangan.

- Kolaboratif : Memperkuat sinergi dan kerjasama antar bagian organisasi dan dengan pihak eksternal untuk mencapai tujuan bersama.

Dengan menerapkan budaya akhlak ini, BUMN dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif, transparan, dan berintegritas tinggi, serta meningkatkan kinerja dan reputasi perusahaan. 

Kesepakatan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama untuk menjadikan PLN sebagai perusahaan yang unggul, adaptif, dan berbudaya. Hubungan industrial yang sehat diharapkan akan semakin memperkuat daya saing PLN dan meningkatkan kepuasan pegawai serta stakeholder.

Editor by Nurlita Ulfani Rohmah

Share:

Serikat Pegawai PLN Jalin Hubungan Industrial dengan _Executive Vice President_ PLN Pusat Bangun Sinergi, Sampaikan Aspirasi Pegawai

Jakarta, 24 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat hubungan industrial dan menciptakan sinergi antara pegawai dan manajemen, Serikat Pegawai PT PLN (Persero) melaksanakan pertemuan resmi dengan jajaran _Executive Vice President_ (EVP) PLN Pusat pada hari Selasa, 24 Juni 2025, bertempat di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo Blok M-1 No. 135, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Serikat Pegawai PLN, Bapak Hevlind Vanmarbos, didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bapak Hendri Dodi, Pengurus DPP S2JB Bapak A’an Priadi Utomo, dan Pengurus DPC Jambi Bapak Irham Fajri. Mereka disambut oleh EVP _Human Strategic_ (HST) PLN, Bapak Ridho Hutomo, serta turut berkoordinasi dengan EVP HTD dan manajemen terkait lainnya.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi daring terkait Pembinaan Person Grade (PeG) Jenjang Jabatan Fungsional Spesialis dan Generalis di lingkungan _Unit Business Partner_ HTD Area 2 yang telah berlangsung pada 18 Juni 2025 lalu. Sebagai representasi suara pegawai, Serikat Pegawai PLN datang ke kantor pusat untuk menyampaikan sejumlah aspirasi penting.

Poin-Poin Aspirasi Pegawai :

1. Pengakuan Pengalaman Organisasi dalam Pengembangan Karir :

Pengurus dan anggota serikat diusulkan memperoleh nilai tambah dari pengalaman organisasi mereka dalam proses jenjang karier dan telah disetujui oleh Direktur LHC (_Legal Human Capital_) dengan tujuan menjadi preseden baik bagi generasi muda PLN agar semakin bersemangat dalam berorganisasi dan tidak merasa dihalang-halangi atau dikucilkan.

2. Efisiensi Formasi Tenaga Kerja (FTK) :

Usulan agar FTK dapat disesuaikan lebih dekat ke lokasi kerja pegawai guna efisiensi anggaran.

3. Pengembangan Sistem Assessment Kenaikan Peringkat :

- Assessment dilakukan hanya saat peralihan jenjang jabatan misalnya Generalis 2 ke Generalis 1.

- Sebagai acuan percepatan bagi pegawai fungsional.

- Bagi pegawai struktural akan dicarikan tempat organisasi yang lebih besar berikut kenaikan PoGnya.

- Bagi para pegawai struktural yang belum sesuai segera didiskusikan penyeragaman PeG dan PoGnya atau dipromosi ke unit yang PoGnya lebih tinggi.

- ⁠Untuk jenjang PeG, kenaikan peringkat bisa dilakukan otomatis setelah maksimal tiga tahun, selama memenuhi kriteria.

- ⁠Kisi-Kisi Pra-_Assessment_ diberikan kepada Serikat Pegawai PLN dan hasil assessment harus dibuka secara transparan dan digunakan sebagai dasar untuk prioritas promosi jabatan, termasuk bagi pegawai yang berada dalam status _Prince in Waiting_ (PIW).

4. Usulan Perubahan Usia Pensiun dan Tunjangan Hari Tua (THT) :

- Usia pensiun diusulkan diperpanjang dari 56 menjadi 58 tahun.

- ⁠Usulan nilai tunjangan hari tua pun telah disampaikan dengan nilai yang wajar untuk bertahan hidup dimasa tua

5. Komitmen terhadap Pengawalan Status PIW (_Prince in Waiting_) :

- Serikat Pegawai berkomitmen mengawal seluruh proses _Prince in Waiting_ (PIW) secara menyeluruh dan tuntas, termasuk penentuan skala prioritas berdasarkan hasil assessment.

- Kisi-Kisi Pra-_Assessment_ diketahui oleh Serikat Pegawai PLN sehingga meningkatkan potensi kelulusan bagi Pegawai menjadi 100%.

6. Renovasi ruang serikat pegawai di PLN Pusat sudah 80% selesai.

7. Penghargaan Tahap 1 Hasil Kerja Kinerja Pegawai membuahkan hasil untuk perusahaan.

Ketua Umum Serikat Pegawai PLN, Bapak Hevlind Vanmarbos, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian serikat terhadap seluruh pegawai PLN, serta komitmen dalam membangun hubungan sinergis dan transparan antara pekerja dan manajemen.

“Kami hadir untuk memastikan suara pegawai didengar dari unit terbawah PLN, yaitu ULP (Unit Layanan Pelanggan), pelosok yang paling jauh dengan sistem _Bottom Up_ yaitu dari Bawah keatas DPAC & DPC sampai ke DPD & DPP, “ Ujar Hevlind.

Hevlind menambahkan bahwa serikat pegawai selalu siap dan terus mengawal agar aspirasi ini benar-benar ditindaklanjuti secara adil dan bijak, baik untuk keberlangsungan perusahaan maupun kesejahteraan pegawai dan keluarga pegawai.

“Percayakan kepada kami karena kami Alhamdulillah teruji, “ tutup Hevlind.

Melalui kegiatan ini, Serikat Pegawai PLN menunjukkan kesadaran kolektif dan kesiapan untuk terus memperjuangkan kesejahteraan anggotanya dalam kerangka hubungan industrial yang sehat dan konstruktif.

#SerikatPegawaiPLN #HubunganIndustrial #PLNBersinergi #AspirasiPegawai #TransformasiSDM


Editor by Nurlita Ulfani Rohmah

Share:

Ketum Serikat Pegawai PLN Menghadiri Pengesahan PKB 2025-2027

    
    Pada hari Senin 16 Juni 2025 Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Vanmarbos menghadiri undangan acara pengesahan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) Tahun 2025-2027. Ketum Serikat Pegawai PLN menyampaikan kepada tim redaksi, bahwasanya kehadiran beliau saat itu hanya sebagai tamu undangan yang diundang oleh Manajemen PLN Pusat. Sehingga beliau pun tidak mengetahui apa saja yang menjadi buah kesepakatan didalam PKB terbaru tersebut. Karena PKB 2025-2027 tersebut murni hanya dibuat oleh dua pihak yaitu Serikat Pekerja PLN dengan Manajemen PLN (Persero). Karena saat ini Serikat Pegawai PLN belum bisa untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan PKB, yang disebabkan belum tercapainya jumlah anggota Serikat Pegawai PLN sebesar 10% dari jumlah total Pegawai PLN yang masih aktif bekerja. Maka dari itu ketum berpesan untuk kita semua agar meningkatkan sosialisasi di setiap lini (DPP, DPD, DPC, dan DPAC) agar tahun depan jumlah anggota Serikat Pegawai PLN dapat mencapai 10% dari jumlah keseluruhan Pegawai PLN yang masih aktif bekerja. Tetap semangat dan mari jaga solidaritas tandas Ketum.
Share:

Tim DPP Serikat Pegawai PLN Melaksanakan Kegiatan Konsolidasi Ke UP3 Solok, ULP Silungkang, dan ULP Sawahlunto

             

      Pada hari Kamis 12 Juni 2025 Tim DPP Serikat Pegawai PLN melaksanakan kegiatan silaturahmi dan konsolidasi ke UP3 Solok, ULP Silungkang, dan ULP Sawahlunto. Tim DPP Serikat Pegawai PLN mulai meninggalkan Kota Padang sekitar pukul 09.00wib pagi. Kemudian Tim DPP Serikat Pegawai PLN tiba di UP3 Solok sekitar pukul 11.00wib. Di UP3 Solok Tim disambut hangat oleh rekan-rekan Serikat Pegawai DPC UP3 Solok pada waktu itu ada Bu Evi Desmita sebagai Asman KKU UP3 Solok, Bang Ahmad Fadli sebagai Ketua DPC, Uni Rizkia sebagai pengurus DPC UP3 Solok, Mas Semit sebagai pengurus DPC UP3 Solok dan rekan-rekan Serikat Pegawai PLN yang berkesempatan hadir pada waktu itu. Setelah bercengkrama dan dijamu sarapan pagi kurang lebih 1 jam lamanya di ruangan rapat Asman KKU UP3 Solok, Tim DPP Serikat Pegawai PLN dan rekan-rekan DPC UP3 Solok bergerak bersama-sama menuju ULP Silungkang. Tiba di ULP Silungkang kurang lebih pukul 12.00wib Tim langsung disambut oleh anggota Serikat Pegawai PLN yang berdinas di Silungkang.

      Setelah Di ULP Silungkang kemudian Tim DPP dan Tim DPC langsung beristirahat siang sembari melaksanakan ibadah sholat dzuhur berjama'ah yang diimami langsung oleh Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Van Marbos. Kemudian setelah itu seluruh Tim melakukan persiapan untuk zoom meeting yang akan menyapa anggota Serikat Pegawai PLN seluruh Indonesia. Kurang lebih sekitar pukul 14.00wib kegiatan silaturahmi via zoom meeting dimulai. Pada kesempatan itu Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Van Marbos menyampaikan motivasi-motivasi yang mengubah paradigma kita agar aktif untuk berserikat. Beliau juga banyak menceritakan pengalaman-pengalaman yang sudah dijalani dari awal aktif berserikat. Setelah itu Sekjend Serikat Pegawai PLN Bapak Hendri Dodi juga banyak memberikan pandangan-pandangan keberhasilan perjuangan Serikat Pegawai PLN. Kemudian Bendum Serikat Pegawai PLN Bapak Misran Hasra juga memberikan semangat dan motivasi kepada kita semua agar aktif untuk ikut berserikat, beliau menyampaikan serikat sebagai wadah kita untuk beraspirasi dan berpendapat untuk kelangsungan perusahaan sesuai dengan amanat undang-undang. Lepas itu juga Ketua DPC UP3 Solok Bang Ahmad Fadli juga menceritakan pengalaman beliau tentang pencapaian Serikat Pegawai PLN yang berhasil membatalkan aturan larangan kawin sesama pegawai. Pada saat beliau mengurus perbankan ke salahsatu Bank BUMN, beberapa karyawan Bank mengucapkan terimakasih kepada serikat PLN melalui Bang Ahmad Fadli karena keberhasilan penolakan undang-undang pernikahan sesama pegawai juga dirasakan manfaatnya oleh karyawan Bank BUMN tersebut. Kemudian adajuga sesi tanya jawab dari para peserta zoom meeting yang semakin membuat hangatnya silaturahmi di sore itu. Agenda zoom meeting kemudian berakhir lebih kurang pukul 16.00wib. Dan kemudian perjalanan Tim dilanjutkan ke ULP Sawahlunto yang jarak perjalanannya lebih kurang setengah jam.

     Setibanya di ULP Sawahlunto Tim telah dinanti kedatangannya oleh MULP Sawahlunto Bapak Doni dan jajarannya. Kemudian Tim langsung diarahkan keruangan MULP dan dimulai kembali paparan-paparan terkait serikat oleh Ketum, Sekjend, dan Bendum Serikat Pegawai PLN. Pada intinya yang beliau-beliau sampaikan walaupun kita berbeda pilihan serikat, tetapi kekompakan dan solidaritas sesama anggota serikat buruh harus dijaga dan ditingkatkan. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 17.30wib, kemudian Tim bertolak kembali ke UP3 Solok untuk berpamitan dengan rekan-rekan DPC UP3 Solok dan kembali pulang ke Kota Padang Tercinta.

              

Share:

Tim DPP Serikat Pegawai PLN Melaksanakan Verifikasi Anggota di Kantor Pusat


    Pada hari Rabu 3 Juni 2025 Tim DPP Verifikasi Serikat Pegawai PLN telah berhasil melakukan verifikasi anggota Serikat Pegawai PLN. Adapun hasil keanggotaan Serikat Pegawai yang telah divalidasi kurang lebih sebesar 6,9% dari jumlah total seluruh Pegawai PLN yang aktif bekerja di PLN saat ini. Jumlah ini tentu masih jauh dari target untuk dapat berpartisipasi dalam pembuatan PKB sesuai dengan undang-undang minimal jumlah anggota serikat sebesar 10% dari jumlah total pekerja yang ada. Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Van Marbos juga menyampaikan kepada kita semua untuk dapat ditingkatkan kembali sosialisasi Serikat Pegawai PLN di semua lini (DPAC, DPC, DPD, dan DPP). Sehingga diharapkan tahun depan jumlah anggota Serikat Pegawai PLN minimal 10% dari jumlah total pegawai aktif dapat terpenuhi. Pada kegiatan verifikasi ini juga dihadiri oleh seluruh serikat yang tercatat serta dari Manajemen PLN dan Kemenaker RI sebagai perwakilan dari Pemerintah.  

     Kemudian pada malam harinya Manajemen PLN (Persero) mengundang seluruh peserta verifikasi untuk menghadiri jamuan makan malam dan rehat santai. Pada kesempatan itu juga turut hadir Ketum dari Serikat Pekerja PLN Bapak Abrar Ali, perwakilan dari SPPI, dan perwakilan dari Kemenaker RI. Suasana perbincangan malam itu terasa hangat dan penuh kekeluargaan. Setelah agak larut malam peserta undangan tidak lupa berswafoto bersama dan diakhiri dengan bersalam-salaman.

 

Share:

Kunjungan Tim DPP Untuk Persiapan Rakernas 2025 di UID S2JB

 


   Beberapa waktu lalu Tim DPP Serikat Pegawai PLN melaksanakan kunjungan ke UID S2JB. Adapun agenda pada saat itu diantaranya adalah :

1. Koordinasi DPP dengan GM UID S2JB terkait pelaksanaan Rakernas 2025 di Palembang

2. Silaturahmi dan Konfirmasi ke VP HTD Area 2 terkait permasalahan yang dialami oleh salah seorang anggota Serikat Pegawai PLN

3. Konsolidasi DPP dengan DPD UID S2JB terkait isu-isu yang sedang hangat berkembang di PLN saat ini

  Pada hari pertama Tim DPP & Tim DPD UID S2JB bertemu pada pagi hari dengan GM UID S2JB Bapak Adi Herlambang. Kedatangan Tim disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh beliau diruangannya. Bapak Adi menyampaikan menyambut baik rencana Serikat Pegawai PLN untuk mengadakan agenda Rakernas 2025 di Palembang. Beliau dan manajemennya siap untuk mensupport demi kelancaran dan kesuksesan acara baik tempat maupun bantuan anggaran. Kemudian dari Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Vanmarbos juga menyampaikan apresiasi yang besar kepada GM UID S2JB atas dukungan beliau untuk agenda Rakernas 2025. Siangnya Bapak Adi Herlambang juga mengundang Tim DPP & Tim DPD untuk menghadiri jamuan makan siang diluar kantor bersama. Pada acara jamuan makan siang, Ketum Serikat Pekerja PLN Indonesia (SPPI) juga turut hadir pada acara tersebut.

   Setelah jam istirahat selesai, sorenya Tim DPP & Tim DPD UID S2JB menemui Vice President HTD Area 2 Bapak Muhammad Ali. Kedatangan Tim disambut hangat oleh Bapak Ali. Banyak hal yang dibahas pada siang itu diantaranya menanyakan terkait permasalahan yang sedang dihadapi oleh salah seorang anggota Serikat Pegawai. Alhamdulillah solusi dan informasi disampaikan oleh Bapak Ali kepada Tim Serikat Pegawai PLN. Ketum Serikat Pegawai PLN Bapak Hevlind Vanmarbos menyampaikan terimakasih kepada VP HTD Area 2 atas sambutan dan solusi yang diberikan kepada Tim pada sore itu.

  Pada malam hari pertama Tim DPP dijamu makan malam oleh rekan-rekan Serikat Pegawai PLN UID S2JB. Agenda malam itu penuh dengan kehangatan dan kekeluargaan. Hadir juga beberapa orang pensiunan PLN yang masih cinta dengan Serikat Pegawai PLN. Acara malam itu ditutup dengan bernyayi saling bergantian di atas panggung restoran.

  Hari kedua Tim DPP Serikat Pegawai PLN di Palembang, Tim melaksanakan kegiatan konsulidasi di ruangan sekretariat DPD UID S2JB. Pada hari itu hadir beberapa orang pengurus DPD UID S2JB dari Ketua DPD Bapak Edi SS, Sekretaris DPD Bapak Affredyan, dan rekan - rekan DPD lainnya. Banyak bahasan yang dibicarakan, diantaranya terkait persiapan Rakernas 2025, holding sub holding, sistim penilaian grade terbaru, permasalahan pegawai,dll. Kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore hari dan membuahkan hasil kesepakatan bersama terkait rencana pergerakan Serikat kedepannya yang dibukukan dalam bentuk notulen dan ditandatangani oleh seluruh anggota yang hadir pada saat itu.

  Seluruh agenda Tim DPP selama dua hari di Palembang murni 100% menggunakan anggaran yang difasilitasi oleh manajemen unit. Sehingga kegiatan DPP tersebut tidak dibebankan pada anggota Serikat Pegawai PLN.

Share:

Tim DPC UP3 Padang Bersilaturahmi Dengan MUP3 Baru

     

    Beberapa waktu lalu Tim Pengurus Serikat Pegawai PLN DPC UP3 Padang diundang untuk bersilaturahmi dengan Manajer UP3 Padang yang baru. Tim DPC UP3 Padang disambut hangat oleh Manajemen UP3 Padang dan rekan-rekan dari Serikat Pekerja PLN. Manajer UP3 Padang Ibu Dian Widiana menyampaikan kepada Serikat bahwasanya pola leadership beliau jauh berbeda dengan Manajer sebelum beliau. Beliau lebih fokus kepada keselamatan dan kesehatan kerja. Karena bagi beliau tidak ada yang lebih penting daripada nyawa manusia. Disamping itu diawal pertemuan ini beliau juga bercerita sedikit tentang biografinya dari awal mula berkarir di PLN (Persero). Beliau pernah ditempatkan di daerah Jawa Timur, Kantor Pusat, bahkan pernah juga dipromosikan ke daerah Nusa Tenggara Timur. Hal ini juga yang membuat beliau jadi lebih banyak pengalaman dalam Manajerial di Unit.

    Pada kesempatan itu Ketua DPC UP3 Padang Bang Faberto Subrida yang akrab dipanggil Abenk, juga menyampaikan beberapa hal pada pertemuan saat itu. Diantaranya pentingnya menjaga komunikasi antara Serikat dengan Manajemen. Ketua DPC juga menyampaikan ke MUP3 bahwasanya Serikat Pegawai PLN selama ini tidak ada masalah dan berhubungan baik juga dengan Serikat Pekerja PLN. Ketua DPC juga menyampaikan agar MUP3 Padang tidak menggunakan pola-pola manajerial  manajemen tetangga. Artinya MUP3 Padang harus terjun langsung dan tabayun terhadap permasalahan yang sedang terjadi. Jadi tidak hanya mendengarkan bisikan-bisikan orang-orang dilingkaran MUP3 Padang saja. Sehingga solusi untuk permasalahan yang ada bisa lebih tepat sasaran dan mendapatkan hasil yang terbaik. Ketua DPC UP3 Padang juga siap untuk berkolaborasi dengan manajemen UP3 Padang untuk mencapai hubungan industrial yang harmonis dan dinamis. Disela-sela perbincangan Bendahara Serikat Pegawai PLN DPC UP3 Padang Mas Duta Permata Kresna juga menceritakan pengalaman beliau waktu masih menjabat sebagai TL K3 di UID Lampung. Beliau sharing pengalamannya dengan perangkat yang hadir pada saat itu. Hal ini diungkapkan beliau karena menyambut baik keinginan MUP3 Padang untuk lebih fokus kepada keselamatan dan kesehatan kerja. Sehingga banyak juga ide-ide baik terkait K3 yang dapat diterapkan juga nantinya di UP3 Padang.

Share:
{{ date }}
{{ time }}

Popular Posts

Recent Posts